Rabu, 17 Juli 2013

pengangguran di depok

Menurut Kepala Bidang Pelatihan, Produktifitas dan Penempatan Tenaga Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kota Depok, Catur Sri Astuti, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok mencatat jumlah pengangguran di Kota Depok tahun 2012 mencapai angka 86.387 orang. Data tersebut diyakininya dapat meningkat setiap tahun. "Peningkatannya bisa lebih dari sepuluh persen," kata dia, Kamis (30/5).
Dia mencontohkan, sebanyak 65.072 orang dinyatakan pengangguran pada tahun 2011. Kemudian, di Tahun 2012 jumlah tersebut meningkat menjadi 86.387 orang. Angka 10 persen tersebut tidak bisa dianggap enteng. Sebab, masalah pengangguran merupakan manifestasi dari belum efektifnya daya dukung ekonomi. Selain itu, pengangguran juga dapat menimbulkan masalah sosial bila kurang cepat penanganannya. "Apalagi jumlah penduduk Kota Depok cukup padat sebanyak 1.813.612 jiwa," kata dia.

Untuk mengatasi hal itu, Disnakersos Kota Depok terus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi pengangguran. Salah satunya dengan mengadakan Bursa Kerja Depok 2013. "Disnakersos terus menjalankan Jobfair secara rutin sebagai langkah menanggulangi angka pengangguran di Depok. Jobfair akan dilaksanakan di Depok Town Center (DTC) di Jalan Sawangan Raya No. 1 Depok mulai tanggal 29 sampai 31 Mei 2013 dan tidak dipungut biaya," kata Catur.

Kepala Disnakersos, Abdul Haris mengatakan, job fair ini bertujuan mempertemukan pencari kerja di Kota Depok dengan perusahaan yang membuka lowongan di pasar kerja tersebut. "Dalam job fair dilaksanakan wawancara langsung ditempat kepada para pelamar kerja. Para pelamar cukup membawa persyaratan umum seperti pas foto, cv sebanyak-banyaknya," kata dia.

Kata Haris, job fair adalah kegiatan rutin yang diadakan oleh Disnakersos tiap tahun. Pada tahun 2012 kemarin ada sekitar 5.000 pencari kerja yang datang, dan terdapat 30 perusahaan yang berpartisipasi. Selain itu, Haris menambahkan, Disnakersos juga membuka Pelayanan Kartu Kuning (AK.1) gratis pada Jobfair 2013. "Target kami pada Tahun 2013, semoga ada kenaikan jumlah peserta mencapai 6000 hingga 10.000 pencari kerja. Sedangkan, untuk jumlah perusahaannya yang berpartisipasi bertambah menjadi 50 perusahaan," kata dia.

Sementara itu Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail meminta warga luar Depok yang tidak memiliki pekerjaan diminta untuk tidak nongkrong di Kota Depok. Sebab hal itu akan menambah beban Pemerintah Kota Depok.
"Warga yang bukan berpenduduk Depok sebaiknya jika tinggal di Depok sudah punya pekerjaan. Jika tidak jangan nongkrong di Depok. Jangan modal nekat. Jalan macet jadi tempat cari duit," kata dia.

Menurut Nur Mahmudi, banyaknya warga luar Depok dan tinggal di Depok menyebabkan tingginya angka pengangguran. Saat ini tercatat 86.387 orang jumlah pengangguran di Kota Depok. Hal itu terjadi karena banyaknya pendatang yang datang ke Depok. "Jumlah lulusan di Depok 815.062. Namun yang tidak terserap sebanyak 86.637 orang. Jika semua lulusan terserap maka PDRB Kota Depok bisa tinggi. Kami berharap warga yang datang ke Depok turut berkontribusi," kata dia.

Nur Mahmudi menegaskan, dalam job fair itu tidak ada orang ketiga yang hanya memanfaatkan jasa orang untuk bekerja di perusahaan lain. Dikatakan Nur Mahmudi, salah satu upaya untuk membuka lapangan pekerjaan di Depok dengan mengembangkan Depok bagian barat. Karena itu Tol Depok-Antasari segera dibangun dan ditargetkan 2014 rampung pembebasan lahannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar